Kejaksaan Agung (Kejagung) menyerahkan Hak Pengelolaan (konsesi) ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) “S” di Pondok Pinang-Jagorawi kepada PT. Hutama Karya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Rabu, (16/3).

Seperti diketahui bahwa sebelumnya Jalan Tol JORR “S” dititipkan pengoperasiannya kepada PT. Jasa Marga namun, PT. Jasa Marga telah memisahkan pendapatan jalan tol dan menyetorkan pendapatan tol tersebut ke dalam rekening khusus (escrow account).

Jaksa Agung HM. Prasetyo mengatakan bahwa keputusan untuk menentukan siapa yang paling tepat diberi hak mengelola jalan tol tersebut telah melalui proses yang sangat panjang. “Dari bukti yang ada dan masukan dari semua pihak, akhirnya kami putuskan bersama bahwa yang paling tepat mengelola jalan tol adalah PT. Hutama Karya (PT. HK) karena, 100 persen sahamnya milik negara,” tuturnya.

Ia menyampaikan, seluruh penghasilan atas pengelolaan jalan tol JORR “S” dapat mendukung PT. HK untuk membangun infrastruktur Indonesia yang sangat diperlukan saat ini dan terutama memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kegiatan Kejaksaan Agung dan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ini menjadi sangat penting karena secara bersama-sama telah membuat keputusan untuk menyelamatkan aset negara berupa ruas jalan Tol JORR “S”,” ucapnya.

Jaksa Agung menambahkan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyetoran hasil pengoperasian jalan tol yang selama ini disimpan di escrow account PT. Jasa Marga senilai Rp. 1,1 triliun lebih ke kas negara sebagai penerimaan negara.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Kementerian PUPR sebagai pelaksana, siap melaksanakan apa yang sudah diputuskan oleh Jaksa Agung. (pd)