Jakarta- Jaksa Agung HM Prasetyo mengimbau para jaksa agar memiliki sikap disiplin, mandiri, dan tidak melakukan tindakan tercela. Imbauan itu disampaikan dalam amanat pada acara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-56 Tahun 2016 yang digelar di lapangan upacara Kejaksaan Agung Jakarta Selatan. "Sekali nama kita terpuruk diperlukan energi dan waktu yang lama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat," ucap Prasetyo.

     Prasetyo meminta seluruh anggota Korps Adhyaksa untuk menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya. Kedua hal itu akan menjadi benteng tak kala seseorang menghadapi cobaan, rintangan dan godaan untuk melakukan perbuatan tercela.

Dalam amanatnya, Jaksa Agung HM. Prasetyo menyampaikan kepada segenap warga Adhyaksa di seluruh tanah air dan dimanapun bertugas, Perintah Harian yang agar dimaknai sebagai petunjuk arah dan menjadi acuan untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas, sebagai berikut :

1. Jadilah insan Adhyaksa, aparat penegak hukum yang berintegritas dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjaga harkat martabat sebagai insan Adhyaksa yang patut diteladani.
2. Tanamkan kejujuran, ketulusan, keikhlasan dan kesungguhan dalam melaksakan setiap tugas dan kewenangan sebagai bentuk jati diri insan Adhyaksa yang layak dipercaya dan dihargai.
3. Tingkatkan kemampuan dan kompetensi agar mampu menjawab setiap tantangan dan perkembangan secara cerdas, benar, dan mumpuni.
4. Jaga semangat keteguhan hati, menjaga konsistensi demi terwujudnya penegakan penegakan hukum yang menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran hakiki.
5. Mantapkan kemandirian, kemerdekaan dan independensi dilandasi kebersihan jiwa dan hati nurani.
6. Memegang teguh komitmen dan idealisme pengabdian diri sebagai modal dasar dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sehari-hari.
7. Kedepankan keluhuran etika, sikap, dan perilaku dalam mengaktualisasikan diri sebagai aparat penegak hukum yang terpuji.
8. Tumbuh kembangkan kepekaan dan kepedulian atas harapan dan ekspektasi masyarakat dengan menghadirkan penegakan hukum yang baik, benar dan adil sebagai solusi.
9. Jaga keharuman Profesi, tingkatkan kerja keras dan semangat pengabdian demi ketentraman mengawal dan mendukung keberhasilan program dan pembangunan bagi kejayaan negeri.   

     Di hari jadinya Kejaksaan memperoleh ucapan selamat datang dari berbagai kalangan termasuk Presiden RI Joko Widodo. Dalam akun Twitter pribadinya, Jokowi mengimbau agar para jaksa benar-benar menjaga profesionalisme dalam bekerja. "Jaksa yang jujur dan profesional idaman kita semua. Teruskan perubahan, lawan mafia kasus. Selamat Hari Bhakti Adhyaksa 2016 -Jkw," cuitnya pada hari Jum’at 22 Juli 2016, sekitar pukul 13.48 WIB.

     Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara juga turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kejaksaan RI. “Dirgahayu ke-56 Kejaksaan RI. Terus nyalakan pelita keadilan untuk menerangi Indonesia tercinta,” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya @rudiantara_id.

     Tak hanya dari kalangan pemerintahan, sejumlah akademisi juga mengucapkan selamat ulang tahun buat Kejaksaan yang ke-56. Pakar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengatakan, sebagai penegak hukum insan Kejaksaan harus memastikan yang jahat membayar perbuatannya dan menjauhkan diri dari politisasi serta komersialisasi penegakan hukum.

     Pesan senada juga disampaikan dosen Hubungan Internasional UI Andi Widjajanto. Andi mengatakan, rakyat pasti mematuhi hukum jika aparat penegak hukum secara konsisten menegakkan keadilan dalam menjalankan tugasnya. [as/Ti}